Sudahkah anda shalat?

Sudahkah Anda Sholat??? ^^ Kalau Belum Sholat Yuk. ^^
By Debby Sheilla Saputri

Semangat Debby

SELAMAT DATANG ingat selalu Tiga pepatah arab ajaib -> man jadda wa jadda; man shabara zhafira; mansara ala darbi washala

Kamis, 01 Agustus 2013

Rasanya Seperti Nano-Nano!

Bukankah rasa menyukai itu menakjubkan? Menyukai bukan hanya melulu tentang cinta loh. Rasanya bagaimana menyukai itu? Tidak harus selalu seperti sengatan listrik yang menjalar di sekujur tubuh ketika menatapnya, tidak harus berasa panas dingin karena bertemu dengannya, tidak harus berasa deg-degan ketika diam-diam melirik ke arahnya. Rasanya menyukai itu macam-macam bukan? Seperti permen nano-nano, seperti rasa rujak! Rasanya campur-campur.

Aku hanya ingin bercerita sedikit tentang sesuatu, seseorang tepatnya. Ah, sebenarnya ini bukan gayaku. Menceritakan tentang seseorang yang kusuka di blog seperti ini. Jangankan di blog yang dibaca orang umum, curhat ke teman saja aku malas, haha.

Tapi entah mengapa aku ingin membuat sedikit tulisan tentang dia. Mungkin tulisan ini akan membuat ku tertawa cekikikan sepuluh tahun mendatang ketika membacanya lagi, haha. Tapi sudahlah, toh tidak ada salahnya menulis tentang seseorang terlebih tentang kebaikannya :).

Dia ini, hmm...sebenarnya aku tidak tahu banyak tentang dia, bahkan kami tidak pernah dekat bahkan jadi teman pun tidak pernah. Yang aku tahu sejak dulu, dia itu lumayan, hehe lumayan lucu, lumayan cakep. Kelihatannya dia juga baik. Tapi sebelumnya aku tidak pernah menyukainya. Kelihatannya dia malah tidak pernah mentapku kalau kami bertemu. Kami juga belum pernah saling bicara. Dia terlalu pendiam tadinya kupikir, tapi ternyata dia sama saja kok seperti yang lain, suka bercanda, banyak bicara juga. Ya setidaknya itu yang kulihat ketika dia sedang bersama teman-temannya yang sebagiannya juga temanku.

Apa mungkin dia tidak menyukaiku? Ah sudahlah pikirku waktu itu, toh aku ini hanya anak baru, dia tidak menindasku saja sudah bagus. Sedikit melenceng dari topik aku akan sedikit bercerita tentang kehidupan menjadi anak baru. Sebenarnya tidak bisa dibilang mudah tapi jangan juga dianggap susah. Dari beberapa pengalamanku jadi anak baru tentu ada senangnya tapi ada juga sedihnya. Pernah juga aku dipojokkan oleh suatu genk. Kau tahu, apa yang ingin sekali aku teriakkan ke telinga mereka pada saat itu? "WOY JANGAN KEBANYAKAN NONTON SINETRON PLIS!" Aku tidak habis pikir, mungkin menurut mereka menindas anak baru adalah hal yang keren seperti yang di tv itu. What the...! Haha sudahlah, itu hanya masa lalu.

Balik lagi ke dia, hmm sebut saja Mr. U, hehe. Liburan ini aku bertemu dengannya. Waktu itu kebetulan kami menghadiri acara yang sama, ia datang duluan. Ketika aku datang, aku langsung lirik kanan kiri, bingung mau duduk di mana. Sektika si Mr. U, langsung berdiri dari tempat duduknya dan menawariku untuk duduk di sana.Waktu itu dia bilang, "duduk di sini saja". Namun, aku masih kebingungan dan belum juga menempati tempat duduk itu. Dia melirik sekilas ke arah kursi itu dan tanpa di suruh dia langsung menyingkirkan benda yang ada di atasnya. Sebenarnya alasanku tidak duduk sih karena tidak enak padanya. Jadi buru-buru sebelum dia selesai menyingkirkan benda yang ada di atas kursi, aku bilang, "tidak usah saja, aku duduk di bawah saja".

Aku kemudian berpikir, dia ini baik juga. Kalau hanya menyingkir dari tempat duduk agar aku bisa duduk itu namanya gentleman kan ya.Tapi dia juga respect dengan tingkah bingungku. Padahal kami mungkin berteman saja tidak, hanya setingkat kenalanlah hubungan kami.

Aku menyukainya, cara dia respect terhadap orang lain maksudku. Kau tahu, bagiku, hal kecil seperti itu, manis sekali. Mungkin dia tidak hanya melakukannya untukku saja tapi pada semua orang. Mr. U, kau tahu, aku mengagumimu dan menyukai sikapmu :). Seharusnya kita berteman lebih awal ya. Kalau sekarang kita mulai berteman, mungkin tidak bisa, karena bisa menimbulkan kesalahpahaman. Mr. U, untuk waktu dekat ini aku mungkin akan menjadi fansmu, hehe. Ini adalah rasa suka yang aku maksud. Aku  menyukainya karena aku merasa dihargai.

Mr. U, kalau nanti ada kesempatan kita untuk berteman, mungkin kita bisa menjadi teman baik :).



2 komentar: