Sudahkah anda shalat?

Sudahkah Anda Sholat??? ^^ Kalau Belum Sholat Yuk. ^^
By Debby Sheilla Saputri

Semangat Debby

SELAMAT DATANG ingat selalu Tiga pepatah arab ajaib -> man jadda wa jadda; man shabara zhafira; mansara ala darbi washala

Sabtu, 03 November 2012

Hidup Cuma Sekali

Assalammualaikum sahabat.

Bukan tulisan penting, dalam kesempatan ini saya hanya ingin mencurahkan rasa. Diam saat merasa kesal dengan tingkah seseorang, karena masalah sepele, karena ekspresi aneh orang ketika memandang dirimu, karena orang tertawa di depan mukamu, tanpa kau tahu mereka menertawakan apa, sering kali saya lakukan, mungkin kebanyakan dari kalian juga begitu. Intinya tidak mau cari masalah. Jarang sekali orang (kecuali orang-orang yang dalam pandangan saya merasa dirinya keren jika bereaksi terhadap hal sepele seperti itu, merasa punya kekuatan mungkin) mau terlihat marah-marah karena masalah sepele di depan umum, you know it will show who the real you are.

Banyak hal sepele yang mungkin mebuatmu tidak nyaman. Misalnya saja, perlakuan sepele teman saya yang membuat saya awalnya merasa mungkin dia berpikir saya bukan orang baik. Tapi itu hanya pikiran saya dan saya segera membuangnya jauh-jauh. Hanya bermula ketika dia yang duduk tepat di belakang saya bertanya kepada teman di samping kiri saya ,"Eh kamu punya minyak angin nggak?" setelah dijawab tidak dia bertanya lagi pada teman di sebelah kanan saya, "Punya minyak angin nggak?" dan ternyata dia juga tidak punya. Setelah itu ya dia hanya berpasrah tanpa mendapat minyak angin.Sudah terlihat poinnya? Mungkin belum, bagaimana jika dengan kejadian ini. Saya mengeluarkan beberapa fotokopian ujian. Di ruangan itu baru duduk 4 orang. Lalu dia (masih orang yang sama) datang, dan berkata "Aduh gimana (sebut saja namanya Minah) Minah belum belajar nih sama sekali." Singkatnya dia berniat untuk meminjam fotokopian bahan ujian pada tiga teman saya di kelas itu, dan bertanya pada mereka siapa yang punya fotokopian itu. Anehnya dia sama sekali tidak bertanya pada saya yang jelas-jelas sedang memegang fotokopian yang dia mau.

Sebagai informasi, dia tidak pernah membenci saya, setidaknya tidak pernah menunjukkannya di depan saya. Anyway, yah memang saya hanya mahasiswa biasa yang tidak pernah frontal mengungkapkan sesuatu yang saya tidak suka.Sekali lagi hal yang dia lakukan tadi hanya hal sepele, namun tidak luput dari pengamatan saya. Hal itu cukup membuat saya merasa buruk, namun yang pertama saya lakukan ialah berfikir seberapa pentingkah dan seberapa banyakkah kontribusi dia dalam hidup saya. Jawabannya Nol. Yang berarti ada atu tidak ada dia, benci atau tidak benci dia pada saya, suka atau tidak suka dia pada saya, pengaruhnya sama dengan tidak ada.

Kadang saya sering introspeksi diri sendiri. Memang saya terlalu kaku, jarang berbasa-basi, mungkin beberapa orang menganggap saya sombong. Ingin sekali mengubah diri menjadi pribadi yang lebih supel. Tapi semakin saya mencoba semakin saya terlihat kaku, terlihat berpura-pura.

Saya renungkan lagi, setidaknya saya bukan orang jahat. Saya juga baik dengan teman saya, cenderung menyapa duluan jika bertemu, berkata halus dan sopan, peduli dengan sesama, masih banyak hal lain yang baik dalam diri saya.

Memutuskan untuk sedikit mengabaikan (bukan berarti sama sekali tidak peduli) dengan yang orang pikir tentang kamu, bisa jadi salah satu solusi yang baik untuk membuat hidup jadi lebih bahagia.

Hidup cuma sekali dan saya ingin bahagia, begitu juga dengan anda kan?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar